Yogyakarta_Pada hari, Selasa (08/10), Rutan Kelas IIA Yogyakarta menggelar Pelatihan Bimbingan Kemandirian Peternakan Terintegrasi bagi para tahanan dan narapidana. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Rutan Kelas IIA Yogyakarta yang diikuti oleh 21 WBP Rutan Jogja. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Rutan Yogyakarta dan Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, dengan fokus pada beternak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) serta budidaya magot Black Soldier Fly (BSF).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan Yogyakarta, Bapak Narya, yang memberikan sambutan hangat dan motivasi bagi peserta pelatihan. Selanjutnya, materi pelatihan dimulai dengan pemaparan teori tentang cara beternak ayam KUB, yang dimulai dari tahap ayam Day Old Chick (DOC) hingga pembesaran ayam. Para peserta juga diberikan pelatihan tentang budidaya magot BSF, dari tahap telur, larva, hingga menjadi magot siap panen. Selain itu, dijelaskan pula cara memanfaatkan magot sebagai alternatif pakan alami bagi ayam KUB, yang dapat menekan biaya pakan sekaligus mendukung peternakan yang ramah lingkungan.
Pelatihan ini merupakan langkah nyata dari Rutan Kelas IIA Yogyakarta untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada narapidana, sehingga mereka mampu mengembangkan potensi diri dan lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa tahanan berakhir.