Yogyakarta_Pada hari ini, Kamis (26/09), Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Jogja mengikuti kegiatan Misa yang diselenggarakan di Gereja Rutan. Acara ini dihadiri oleh warga binaan yang beragama Nasrani yang antusias untuk ikut serta dalam momen spiritual tersebut.
Kegiatan Misa dipimpin oleh seorang pendeta yang membawa pesan damai dan harapan. Dalam kotbahnya, beliau mengajak para WBP untuk merenungkan perjalanan hidup dan memperkuat iman, meskipun dalam situasi yang sulit. “Setiap dari kita memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri,” ujarnya.
WBP sangat menghargai kesempatan ini, dengan beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa kegiatan misa memberikan ketenangan dan pengharapan. “Misa ini membantu kami untuk merenung dan menemukan tujuan baru dalam hidup,” kata salah satu WBP.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana spiritual, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar WBP. Suasana kekeluargaan terlihat jelas ketika mereka saling berbagi cerita dan kasih setelah misa.
Pihak Rutan Jogja berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, sebagai upaya untuk mendukung rehabilitasi mental dan spiritual WBP. “Kami percaya bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memfasilitasi perubahan positif dalam diri WBP,” jelas kepala Rutan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Rutan Jogja berkomitmen untuk terus mendukung WBP dalam proses pemulihan dan reintegrasi ke masyarakat. Misa menjadi salah satu cara untuk memberikan harapan baru dan semangat bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.
